PONTIANAK-Wali Kota Pontianak Sutarmidji menganggap Pontianak saat ini telah sejajar dengan kota-kota besar di Indonesia. Sutarmidji menyampaikan hal itu pada Hari Jadi ke-243 Pontianak, Kamis (23/10). “Dengan kota-kota yang selama ini dibanggakan di Indonesia Pontianak tidak kalah. Kita telah sejajar,” katanya.
Berbagai tolok ukur disampaikan Sutarmidji atas pernyataannya itu. Antara lain pelayanan publik yang membaik dan sumber daya manusia berkualitas. Menurutnya Pontianak semakin maju dalam banyak hal. “Pontianak tidak ada sumber daya alam sehingga sumber daya manusia harus unggul, pelayanan publik mesti baik agar investor mau berusaha di sini,” ungkapnya.
Upacara Hari Jadi Pontianak dilangsungkan di depan Kantor Wali Kota. Seluruh peserta dan undangan mengenakan pakaian telok belangak dan baju kurung. Suara musik tanjidor menambah kental suasana Melayu, kemarin pagi.
Pada momentum Hari Jadi Pontianak ini, Sutarmidji memaparkan program-program pemkot yang tengah berjalan maupun rencana tahun depan. Antara lain penambahan 150 tempat tidur dan pembangunan gedung tambahan RSUD Sultan Syarif Mohammad Alqadrie, pembangunan SMAN 1 sebesar Rp20 miliar, penyelesaian pelebaran jalan PCC-Sutan Syahrir, menuntaskan pembangunan SMP 10, SMA 3, dan memulai pembangunan SMP 11, pembangunan infrastruktur perkantoran seperti dispenda, beberapa dinas, dan kompleks Kecamatan Pontianak Selatan. “Semua program-program tersebut Saya akan kawal. Para pelaksana program harus menjalankan APBD. sesuai aturan,” tuturnya.
Sutarmidji juga meminta masyarakat mengawal pemerintahannya. Jika ada hal yang perlu dikoreksi terhadap jajaran Pemkot Pontianak termasuk wali kota. “Masyarakat kalau ada cerita miring tentang saya sampaikan. Jangan jadi bahan rumpi karena sesuai adat pun itu tidak baik. Kalau takut menyampaikannya langsung ada tokoh masyarakat. Sampaikan saja, tetapi harus ada dasarnya,” ungkapnya.
Sultan Kesultanan Kadriah Pontianak, Syarif Abubakar Alkadrie merasakan selama ini pembangunan kota ini membaik. Dia memuji Sutarmidji karena pada periode kepemimpinannya Keraton Kadriah direnovasi. “Saya berterima kasih kepada Wali Kota yang telah merehab keraton. Kalau dulu pondasinya sudah tidak bagus, atapnya bocor, sekarang sudah baik,” katanya.
Akan tetapi Sultan Abubakar meminta Sutarmidji memperhatikan pendidikan di Pontianak Timur. Menurutnya masih ada kawasan yang minim fasilitas pendidikan. “Kalau Pak Wali Kota peduli, kami mohon buat sekolah di Tanjung Hulu,” harapnya.
Wakil Ketua sementara DPRD Kota Pontianak, Firdaus Zar’in menyarankan pemkot mengevaluasi kinerja selama satu tahun pada momentum hari jadi ini. “Seharusnya pemerintah kota melakukan evaluasi terdapat empat hal yang harus menjadi fokus pembangunan ke depan. Seperti di bidang pendidikan gratis, kesehatan gratis, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya menghidupkan sentra perekonomian.
Menurut politisi Partai Nasdemi itu jika Pemerintah Kota Pontianak dapat mewujudkan keberhasilan dalam empat hal tersebut diyakininya pendapatan perkapita masayrakat akan meningkat. “Tentunya akan berdampak signifikan terhadap pembangunan,” ujarnya.(hen)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !