Edy Rusdi Kamtono |
PONTIANAK—Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-243 Kota Pontianak, Pemerintahan Kota Pontianak dan jajarannya menggelar doa bersama di Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman. Hal ini juga diikuti oleh sejumlah warga, Rabu (22/10) sekitar pukul 19.00 wib.
Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan jika Pemerintah Kota Pontianak akan selalu bekerja semaksimal mungkin guna kemajuan kota ini. Pemkot dan warga pastinya ingin Kota Pontianak dapat lebih baik lagi.
Menurutnya, warga beserta pemkot berkumpul di Masjid Jami’ guna mendoakan para pendahulu dan mengenang perjuangan serta jasa dari pendiri Pontianak, Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie beserta seluruh sultan yang pernah memerintah di Kesultanan Kadriah.
“Semoga ke depannya apa yang telah direncanakan oleh pemkot dapat berjalan dengan baik. Mengenai hal ini sangat penting peran serta masyarakat guna mendukung program-program yang telah ada. Satu di antaranya pemkot akan menangani banyaknya bangunan liar di Kota Pontianak. Selanjutnya akan mengusahakan adanya tempat tinggal khusus seperti rumah susun untuk warga yang tidak memiliki tempat tinggal,” ujar Edi Rusdi Kamtono.
Selaku Majelis Musyawarah Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, Syarif Selamat Joesoef Alkadrie mengatakan, sebagai warga kota, ia merasa bangga karena kini Kota Pontianak sudah berusia 243 tahun.
“Semoga Kota Pontianak dapat lebih maju lagi, dan salah satu peninggalan sejarah yang dikenal dengan nama Masjid Sultan Syarif Abdurrahman atau biasa disebut dengan Masjid Jami’ Pontianak, yang menjadi salah satu pertanda berdirinya Kota Pontianak pada 1771 Masehi ke depannya dapat menjadi salah satu pusat wisata,” kata Syarif Selamat Joesoef Alkadrie.(dan)
Wakil Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan jika Pemerintah Kota Pontianak akan selalu bekerja semaksimal mungkin guna kemajuan kota ini. Pemkot dan warga pastinya ingin Kota Pontianak dapat lebih baik lagi.
Menurutnya, warga beserta pemkot berkumpul di Masjid Jami’ guna mendoakan para pendahulu dan mengenang perjuangan serta jasa dari pendiri Pontianak, Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie beserta seluruh sultan yang pernah memerintah di Kesultanan Kadriah.
“Semoga ke depannya apa yang telah direncanakan oleh pemkot dapat berjalan dengan baik. Mengenai hal ini sangat penting peran serta masyarakat guna mendukung program-program yang telah ada. Satu di antaranya pemkot akan menangani banyaknya bangunan liar di Kota Pontianak. Selanjutnya akan mengusahakan adanya tempat tinggal khusus seperti rumah susun untuk warga yang tidak memiliki tempat tinggal,” ujar Edi Rusdi Kamtono.
Selaku Majelis Musyawarah Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, Syarif Selamat Joesoef Alkadrie mengatakan, sebagai warga kota, ia merasa bangga karena kini Kota Pontianak sudah berusia 243 tahun.
“Semoga Kota Pontianak dapat lebih maju lagi, dan salah satu peninggalan sejarah yang dikenal dengan nama Masjid Sultan Syarif Abdurrahman atau biasa disebut dengan Masjid Jami’ Pontianak, yang menjadi salah satu pertanda berdirinya Kota Pontianak pada 1771 Masehi ke depannya dapat menjadi salah satu pusat wisata,” kata Syarif Selamat Joesoef Alkadrie.(dan)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !