ZIARAH: Wali Kota Pontianak Sutarmiji Turut Hadir dalam zaiarah di Makam Batulayang dalam rangkaian acara memperingati hari jadi ke-243 Kota Pontianak DANANG PRASETYO/PONTIANAK POST |
PONTIANAK-Salah satu rangkaian acara memperingati Hari jadi ke-243 Kota Pontianak, Pemerintahan Kota Pontianak berserta jajarannya menggelar ziarah ke Makam Batulayang di Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara, Rabu (22/10) kemarin.
Wali Kota Pontianak, Sutarmiji mengatakan, kegiatan ziarah di Pemakaman Batulayang ini merupakan serangkaian acara peringatan hari jadi ke-243 Kota Pontianak, yang puncaknya pada Kamis (23/10).
Tujuan ziarah ini, agar dapat selalu mengenang jasa perjuangan Sultan Syarif Abdurrahman Alqadri beserta seluruh sultan yang pernah memerintah di kesultanan Kadriah waktu itu. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah,” jelasnya.
Ia berharap, kedepannya akan tetap selalu digelar ziarah di makam Batulayang. Sebagai pemegang amanah pemerintah Kota Pontianak, ia berharap jajaran dan lapisan masyarakat dapat terus berusaha bersama-sama meningkatkan kemajuan Kota Pontianak.
Agar tak lupa sejarah Kota Pontianak, Wali Kota menyatakan berupaya menjaga keaslian bangunan di kawasan pemakaman tersebut. “Hanya yang perlu diperhatikan mengenai kebersihan lingkungan, tetap selalu rapi dan bersih,” ucapnya.
Camat Pontianak Utara Kiswanta menambahkan, semoga ke depan komplek pemakaman ini akan menjadi aset budaya dan wisata agar tempat ini menjadi lebih baik dan dapat menjadi tujuan wisata. “Selain tugu Kahtulistiwa kedepannya Pemakaman yang ada di Batulayang ini diharapkan juga dapat menjadi tempat wisata.”
Sementara Lurah Batulayang, Hendra Felani menyampaikan, dibanding tahun sebelumnya, kali ini lebih ramai yang melakukan ziarah di pemakaman Batulayang. Selain itu warga juga mengapresiasi dan turut hadir dalam acara ziarah makam.
Selain lokasinya merupakan situs sejarah, juga merupakan satu diatanra tempat wisata yang ada di Kota Pontianak. “Semoga untuk kedepannya pemerintah dapat menata lebih baik lagi, agar pengunjung merasa nyaman pada saat berziarah.”
Satu diantara warga Batulayang, Syarif Abdullah mengharapkan wali kota dapat memperbaiki barau dan lingkungan pemakaman yang ada.
Dengan perbaikan, selanjutnya dapat menjadi satu diantara aset pemda, dan dapat meningkatkan jumlah penghasilan masyarakat sekitar. “Kedepannya pemakaman Batulayang yang berada di Jalan Kahtulistiwa dapat menjadi salah satu lokasi wisata,” harapnya.
Majelis Musyawarah Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, Syarif Selamat Joesef Alkadrie mengatakan, ziarah bertujuan agar selalu dapat mengingat para almarhum yang telah memperjuangkan Kota Pontinak.
Harapannya, untuk pemerintah Kota Pontianak dapat menjalanakan, membimbing dan memperhatikan serta melestaraikan pembangunan dan kebudayaan yang ada selama ini. Mengenai hal itu peran serta masyarakat sangat penting. (dan)
Wali Kota Pontianak, Sutarmiji mengatakan, kegiatan ziarah di Pemakaman Batulayang ini merupakan serangkaian acara peringatan hari jadi ke-243 Kota Pontianak, yang puncaknya pada Kamis (23/10).
Tujuan ziarah ini, agar dapat selalu mengenang jasa perjuangan Sultan Syarif Abdurrahman Alqadri beserta seluruh sultan yang pernah memerintah di kesultanan Kadriah waktu itu. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah,” jelasnya.
Ia berharap, kedepannya akan tetap selalu digelar ziarah di makam Batulayang. Sebagai pemegang amanah pemerintah Kota Pontianak, ia berharap jajaran dan lapisan masyarakat dapat terus berusaha bersama-sama meningkatkan kemajuan Kota Pontianak.
Agar tak lupa sejarah Kota Pontianak, Wali Kota menyatakan berupaya menjaga keaslian bangunan di kawasan pemakaman tersebut. “Hanya yang perlu diperhatikan mengenai kebersihan lingkungan, tetap selalu rapi dan bersih,” ucapnya.
Camat Pontianak Utara Kiswanta menambahkan, semoga ke depan komplek pemakaman ini akan menjadi aset budaya dan wisata agar tempat ini menjadi lebih baik dan dapat menjadi tujuan wisata. “Selain tugu Kahtulistiwa kedepannya Pemakaman yang ada di Batulayang ini diharapkan juga dapat menjadi tempat wisata.”
Sementara Lurah Batulayang, Hendra Felani menyampaikan, dibanding tahun sebelumnya, kali ini lebih ramai yang melakukan ziarah di pemakaman Batulayang. Selain itu warga juga mengapresiasi dan turut hadir dalam acara ziarah makam.
Selain lokasinya merupakan situs sejarah, juga merupakan satu diatanra tempat wisata yang ada di Kota Pontianak. “Semoga untuk kedepannya pemerintah dapat menata lebih baik lagi, agar pengunjung merasa nyaman pada saat berziarah.”
Satu diantara warga Batulayang, Syarif Abdullah mengharapkan wali kota dapat memperbaiki barau dan lingkungan pemakaman yang ada.
Dengan perbaikan, selanjutnya dapat menjadi satu diantara aset pemda, dan dapat meningkatkan jumlah penghasilan masyarakat sekitar. “Kedepannya pemakaman Batulayang yang berada di Jalan Kahtulistiwa dapat menjadi salah satu lokasi wisata,” harapnya.
Majelis Musyawarah Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, Syarif Selamat Joesef Alkadrie mengatakan, ziarah bertujuan agar selalu dapat mengingat para almarhum yang telah memperjuangkan Kota Pontinak.
Harapannya, untuk pemerintah Kota Pontianak dapat menjalanakan, membimbing dan memperhatikan serta melestaraikan pembangunan dan kebudayaan yang ada selama ini. Mengenai hal itu peran serta masyarakat sangat penting. (dan)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !