Bayi yang Lahir Ulangtahun ke-243 Kota Pontianak - Pontianak Shopping Festival 2014
Headlines News :
Home » » Bayi yang Lahir Ulangtahun ke-243 Kota Pontianak

Bayi yang Lahir Ulangtahun ke-243 Kota Pontianak

Written By Administrator on Friday, October 24, 2014 | 1:24 PM

JENGUK : Thamrin Usman menjenguk bayi pasien persalinan pertama di RS Pendidikan Untan yang lahir pada HUT Kota Pontianak.ARISTONO/PONTIANAK POST
 
Pasien Pertama, Biaya Dibebaskan Plus Diberi Hadiah

Melahirkan di hari jadi Pontianak 243 tahun, menjadi berkah tersendiri untuk Shinta. Pasien persalinan pertama Rumah Sakit Pendidikan Untan tersebut dibebaskan dari segala biaya plus mendapat hadiah dari Rektor Untan.

ARISTONO, Pontianak

BAYI laki-laki itu sedang tidur pulas ketika Rektor Universitas Tanjungura, Thamrin Usman dan istrinya, Dewi Ayumi berkunjung ke Rumah Sakit Pendidikan Untan, kemarin (23/10) siang. Anak ke dua dari Suharno (32) dan Sinta (28 itu) yang lahir normal pukul tiga subuh itu mendapat perhatian istimewa dari Rektor Untan dan Direktur RS Pendidikan Untan. Bayi itu lahir pada hari ulang tahun Pontianak yang ke 243. Selain itu, bayi yang belum diberi nama ini juga adalah orang yang lahir pertama di rumah sakit yang dikelola kampus tertua di Kalbar tersebut.

“Ini bayi pertama yang lahir di Rumah Sakit Untan. Tanggal lahirnya juga sama dengan kelahiran Kota Pontianak. Kami merasa perlu memberikan perhatian khusus untuk bayi ini,” ujar Thamrin kepada Pontianak Post.

Rektor memberikan bantuan uang tunai serta perlengkapan ibu dan bayi kepada pasien persalinan tersebut. Ditambah lagi, mereka dibebaskan dari segala biaya persalinan di rumah sakit yang belum genap dua tahun berdiri itu.

“Ini berkah untuk kami. Anak saya ini lahir sama dengan tanggal ulang tahun kota Pontianak. Jadinya setiap tahun pasti dirayakan satu kota,” kelakar Shinta. Dia bersyukur anaknya tersebut lahir normal. Memiliki berat 2,5 kilogram dan panjang 43 sentimeter, bayi tersebut belum diberi nama. “Saya usul dikasih nama Abdurrahman Pontiawan saja,” ujar Thamrin. “Bagus itu pak. Nanti saya coba pikirkan,” timpal Suharno, ayah bayi.

Karyawan swasta tersebut menyebut ingin anaknya lahir di tempat berbeda. “Anak pertama saya lahir di rumah sakit lain. Makanya saya mau anak ini lahir di RS Untan. Saya tahu rumah sakit ini dari tetangga yang kebetulan saudaranya bekerja di sini. Jadilah istri saya bawa ke sini. Tidak tahunya kami pasien persalinan pertama dan mendapat hadiah khusus dari Untan,” ujar orang yang beralamat di Jalan Adisucipto Gang 45, Pontianak ini.

Direktur RS Pendidikan Untan Asroruddin mengatakan, layanan persalinan RS Untan memang baru dibuka pada akhir bulan September lalu. RS Untan, kata dia, merasa perlu membuka layanan persalinan lantaran angka kelahiran yang cukup tinggi di Pontianak dan sekitarnya. Tidak hanya melayani persalinan normal, RS Untan juga menyediakan persalinan dengan operasi cesar. “Peralatan kami lengkap dengan ruangan yang cukup lega dan bersih. Saat ini kami memiliki satu dokter kandungan dan 10 bidan,” ungkapnya.

Asro juga menepis ketakutan masyarakat jika RS Untan tidak lebih profesional dibaning rumah sakit umum lainnya. “Itu anggapan yang sangat salah. Embel-embel ‘Pendidkan’ di rumah sakit ini itu karena rumah sakit ini dimiliki oleh Untan. Tetapi semua tenaga medis di sini adalah profesional murni dan sudah teruji keahliannya. Isu yang mengatakan kalau yang praktik di sini mahasiswa kedokteran, itu bohong,” tegasnya.

Malahan, kata dia, RS Untan memiliki pendekatan berbeda dengan rumah sakit lain dalam menangani pasien. “Karena kami rumah sakit pendidikan, kami punya tanggung jawab mengedukasi pasien. Pasien yang keluar dari sini, tidak hanya harus sembuh, tetapi juga harus lebih berpengetahuan dalam soal medis. Terutama tentang apa yang dialaminya,” jelas dia. Oleh sebab itu, lanjut dia, dokter dan perawat di RS Untan harus lebih interaktif dan punya hubungan psikologis dengan para pasiennya.

Meski hampir dua tahun beroperasi, RS Untan memang belum menjadi pilihan utama masyarakat. Selain karena letaknya di lingkungan kampus, embel-embel ‘pendidikan’ di rumah sakit ini juga membingungkan masyarakat. Padahal RS yang berdiri tahun 2012 ini fasilitas yang lengkap dan memadai.

Fasilitas-fasilitas yang dimiliki RS Untan adalah; Unit Gawat Darurat 24 jam, rawat jalan, rawat inap, klinik spesialis mata, THT, gigi dan kulit dengan peralatan lengkap. Ada pula fasilitas persalinan dan rawat intensif serta kamar operasi. Rumah Sakit Untan juga memiliki laboratorium khusus dan Radiologi serta ruang farmasi. Begitu pula dengan tenaga medisnya yang kompeten dan berpengalaman.

Asro mengatakan, untuk memperluas layanan kepada masyarakat, pihaknya akan turut melayani pasien BPJS Kesehatan. “Kemungkinan tahun depan kita akan mulai melayani pasien BPJS Kesehatan. Saat ini kami sedang mengurus administrasinya, terutama izin operasi tetap. Tetapi kami mengarah ke sana,” pungkasnya. (*)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Sponshored By

Fashion Road Oktober Festival 2012

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Website editor : Asep Haryono
Copyright © 2014. Pontianak Shopping Festival 2014 - All Right Reserved
Pontianak October Festival @ 2015