Balap Kopi HUT Kota Pontianak

PONTIANAK – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Barat dan Pontianak Post bersiap memeriahkan hari ulang tahun ke-242 Kota Pontianak, Oktober mendatang. Salah satu even yang akan diselenggarakan adalah lomba balap memindahkan kopi yang akan dilangsungkan pada Sabtu (21/9) ini. Lokasi perlombaan yang dipilih adalah Jalan Gajah Mada, yang telah ditetapkan oleh Wali Kota Pontianak Sutarmidji sebagai area coffee street.

Alasan menggelar lomba ini, menurut Ketua Panitia Anto W Soemartono adalah untuk mempromosikan wisata mengopi di Pontianak. Minum kopi di warung kopi adalah salah satu budaya masyarakat Pontianak. Tidak heran hampir di setiap sudut kota, berdiri warung-warung kopi. “Tahun lalu kita mengadakan lomba coffee street. Namun tahun ini kita ubah menjadi balap estafet kopi,” katanya.

Adapun aturan perlombaan ini adalah memindahkan air kopi dalam cangkir secara estafet. Satu tim terdiri dari lima orang. Start dan finish di halaman depan Graha Pena Pontianak. “Kriteria pemenangnya itu adalah yang menumpahkan kopi paling sedikit.

BALAP KOPI: Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar, Yuliardi Qamal mendemonstrasikan perlombaan balap kopi yang akan digelar untuk memeriahkan HUT Kota Pontianak. HARYADI/PONTIANAKPOST

Kecepatan juga akan diukur. Jadi ini akan menarik sekali,” ujar Budi.Para peserta sendiri berasal dari para anggota PHRI dan karyawan warung-warung kopi yang ada di Pontianak. Sementara ini hotel-hotel dan restoran serta warung kopi di Pontianak sudah menyatakan kesiapannya. Pendaftaran sendiri tidak ditarik biaya alias gratis. Disebutkan dia, hal ini menjadi keterlibatan PHRI secara langsung dalam membuat event untuk memeriahkan HUT Kota Pontianak. “Kami senang untuk pertama kalinya bisa ikut mengadakan event ini. Memang salah satu keinginan kita adalah meningkatkan daya tarik wisata untuk Pontianak.

Salah satu yang terkenal adalah budaya ngopi. Kenapa kita tidak ikinkan event yang menarik,” tandas dia. “Maka tercetuskah ide antara PHRI dan Pontianak Post untuk membuat lomba balap kopi. Kami berharap kegiatan ini juga didukung organisasi lain. Karena kalau kopi ini kita angkat tentu akan menjadi daya tarik orang-orang untuk datang ke Kota Pontianak,” pungkas Anto Soemartono. (ars)