KOMUNITAS: Komdas melakukan aktivitas donor darah. Mengedukasi masyarakat menjadi pendonor darah. |
Bantu Masyarakat yang Membutuhkan Darah
Kebutuhan darah di Kota Pontianak semakin hari makin meningkat. Sementara jumlah relawan pendonor darah belum bisa mencukupi kebutuhan darah setiap bulannya. Kondisi ini membuat tergerak hati kelompok masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Darah Segar
(Komdas) Pontianak untuk membantu sesama.
MARSITA RIANDINI
KOMDAS merupakan salah satu komunitas peduli kemanusian. Terbentuknya kelompok ini berawal dari banyaknya permintaan darah. Komdas di ketuai Beny Thanheri, kemudian pengurus inti lainnya ada Very Budiman, Ahadiyat atau yang disapa Tomgel dan Didit Yusri.
“Melihat kebutuhan darah 2.000 kantong per bulan dengan masa donor tiga bulan, tentunya kita membutuhkan 6.000 relawan pendonor. Untuk mencapai kebutuhan darah ini, dibutuhkan setidaknya satu persen dari jumlah penduduk Kota Pontianak,” kata Beny Thanhery, Ketua Komdas Pontianak kepada Pontianak Post.
Benny menceritakan dulunya tinggal di unit kegiatan mahasiswa (UKM). Tak peduli pagi, siang sore ada saja yang datang mencari donor darah. Apalagi PMI memang biasanya menunjuk ke mahasiswa jika ada yang membutuhkan pendonor.
Dari itulah, Beny bersama 20 orang lainnya mendirikan Komdas di tahun 2009. ”Kita sebar pamlet-pamlet. Kemudian kami kumpulkan orang, presentasikan apa masalah yang terjadi lalu terbentuklah Komdas ini. Rata-rata yang tergabung pernah jadi pendonor darah,” jelas penggagas Komdas ini.
Sejak terbentuk, permintaan darah selalu meningkat.
Namun tetap saja sebagai komunitas yang baru berdiri, Komdas banyak mengalami tantangan. “Kami buat komunitas ini dengan konsep yang berbeda dari komunitas biasa. Tidak ada aturan. Tapi substansi dan manfaatnya tercapai,” ungkapnya. Mulanya, lanjut dia menyebar nomor HP pribadi para relawan. Sehingga ketika ada yang membutuhkan bisa berkomunikasi langsung. “Semakin banyak yang sms, telepon, tapi karena kesibukan kami, jadinya tidak tertangani dengan baik. Bahkan sempat vakum pada tahun 2010,” jelas Beny.Hingga saat ini, lanjut dia, pihak yang yang menghubungi Komdas perharinya mencapai 6-7 orang. Bahkan pernah sampai belasan. Saat ini pihaknya mulai mengelola Komdas dengan lebih professional.
Dibantu adanya para donatur, bisa membiayai karyawan untuk menjadi admin, sehingga setiap permintaan bisa segera ditanggapi dengan cepat.
Relawan Komdas terbagi menjadi dua. Ada relawan aktif adapula relawan donor. Untuk relawan donor jumlahnya ratusan orang. Mereka hanya mendonorkan darah jika diperlukan. Sementara pendonor aktif sekitar belasan orang. Mereka inilah yang bersedia menyumbangkan waktu, pikiran, tenaga, serta biaya untuk pengelolaan Komdas.
Di hari Ulang tahun Kota Pontianak ini, Komdas sebagai komunitas yang peduli akan keselamatan masyarakatnya berharap bisa stanby di PMI sehingga bisa langsung tanggap jika ada orang yang membutuhkan darah.
Komdas dulu pernah stanby di lantai satu PMI. Namun untuk sekarang tidak lagi. Beny berharap kedepan bisa stanby lagi di PMI mengingat mereka sudah memiliki admin professional sehingga bisa terus membantu masyarakat yang membutuhkan darah dengan sigap dan cepat.
Cara Mendaftar
Jika ada yang membutuhkan darah, bisa langsung menghubungi Admin Komdas di nomor 085787194260 dengan mengikuti format -Permintaan golongan darah - jumlah yang diperlukan- nama pasien- usia pasien- sakit apa-dirawat dimana-nomor yang bisa dihubungi.
Ahadiyat atau Tomgel salah satu pengurus inti Komdas mengingatkan agar berhati-hati terhadap calo. Sebaiknya jika membutuhkan, hubungi Komdas secara langsung tanpa perantara.
“Tujuan dari Komdas sendiri pada intinya membantu kebutuhan darah para pasien secara gratis dan menghindarkan dari calo. Kemarin sempat salah satu pasien yang minta ke Komdas , ternyata yang minta itu calo. Cuma sayangnya keluarga pasien tidak komunikasi langsung,
Makanya sekarang ini, bagi mereka yang ingin memerlukan darah harus berkomunikasi langsung dengan kami. Ini juga menghindari calo. Kalau lewat calo tidak dilayani,” jelasnya.Dikatakan dia, Komdas juga membuka ruang bagi para relawan yang ingin bergabung untuk membantu mereka yang membutuhkan pendonor darah. Jadi pendonor tidak saja bermanfaat untuk orang lain, namun juga baik bagi kesehatan diri sendiri. Mulailah jadi pendonor saat ini juga.**
Kebutuhan darah di Kota Pontianak semakin hari makin meningkat. Sementara jumlah relawan pendonor darah belum bisa mencukupi kebutuhan darah setiap bulannya. Kondisi ini membuat tergerak hati kelompok masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Darah Segar
(Komdas) Pontianak untuk membantu sesama.
MARSITA RIANDINI
KOMDAS merupakan salah satu komunitas peduli kemanusian. Terbentuknya kelompok ini berawal dari banyaknya permintaan darah. Komdas di ketuai Beny Thanheri, kemudian pengurus inti lainnya ada Very Budiman, Ahadiyat atau yang disapa Tomgel dan Didit Yusri.
“Melihat kebutuhan darah 2.000 kantong per bulan dengan masa donor tiga bulan, tentunya kita membutuhkan 6.000 relawan pendonor. Untuk mencapai kebutuhan darah ini, dibutuhkan setidaknya satu persen dari jumlah penduduk Kota Pontianak,” kata Beny Thanhery, Ketua Komdas Pontianak kepada Pontianak Post.
Benny menceritakan dulunya tinggal di unit kegiatan mahasiswa (UKM). Tak peduli pagi, siang sore ada saja yang datang mencari donor darah. Apalagi PMI memang biasanya menunjuk ke mahasiswa jika ada yang membutuhkan pendonor.
Dari itulah, Beny bersama 20 orang lainnya mendirikan Komdas di tahun 2009. ”Kita sebar pamlet-pamlet. Kemudian kami kumpulkan orang, presentasikan apa masalah yang terjadi lalu terbentuklah Komdas ini. Rata-rata yang tergabung pernah jadi pendonor darah,” jelas penggagas Komdas ini.
Sejak terbentuk, permintaan darah selalu meningkat.
Namun tetap saja sebagai komunitas yang baru berdiri, Komdas banyak mengalami tantangan. “Kami buat komunitas ini dengan konsep yang berbeda dari komunitas biasa. Tidak ada aturan. Tapi substansi dan manfaatnya tercapai,” ungkapnya. Mulanya, lanjut dia menyebar nomor HP pribadi para relawan. Sehingga ketika ada yang membutuhkan bisa berkomunikasi langsung. “Semakin banyak yang sms, telepon, tapi karena kesibukan kami, jadinya tidak tertangani dengan baik. Bahkan sempat vakum pada tahun 2010,” jelas Beny.Hingga saat ini, lanjut dia, pihak yang yang menghubungi Komdas perharinya mencapai 6-7 orang. Bahkan pernah sampai belasan. Saat ini pihaknya mulai mengelola Komdas dengan lebih professional.
Dibantu adanya para donatur, bisa membiayai karyawan untuk menjadi admin, sehingga setiap permintaan bisa segera ditanggapi dengan cepat.
Relawan Komdas terbagi menjadi dua. Ada relawan aktif adapula relawan donor. Untuk relawan donor jumlahnya ratusan orang. Mereka hanya mendonorkan darah jika diperlukan. Sementara pendonor aktif sekitar belasan orang. Mereka inilah yang bersedia menyumbangkan waktu, pikiran, tenaga, serta biaya untuk pengelolaan Komdas.
Di hari Ulang tahun Kota Pontianak ini, Komdas sebagai komunitas yang peduli akan keselamatan masyarakatnya berharap bisa stanby di PMI sehingga bisa langsung tanggap jika ada orang yang membutuhkan darah.
Komdas dulu pernah stanby di lantai satu PMI. Namun untuk sekarang tidak lagi. Beny berharap kedepan bisa stanby lagi di PMI mengingat mereka sudah memiliki admin professional sehingga bisa terus membantu masyarakat yang membutuhkan darah dengan sigap dan cepat.
Cara Mendaftar
Jika ada yang membutuhkan darah, bisa langsung menghubungi Admin Komdas di nomor 085787194260 dengan mengikuti format -Permintaan golongan darah - jumlah yang diperlukan- nama pasien- usia pasien- sakit apa-dirawat dimana-nomor yang bisa dihubungi.
Ahadiyat atau Tomgel salah satu pengurus inti Komdas mengingatkan agar berhati-hati terhadap calo. Sebaiknya jika membutuhkan, hubungi Komdas secara langsung tanpa perantara.
“Tujuan dari Komdas sendiri pada intinya membantu kebutuhan darah para pasien secara gratis dan menghindarkan dari calo. Kemarin sempat salah satu pasien yang minta ke Komdas , ternyata yang minta itu calo. Cuma sayangnya keluarga pasien tidak komunikasi langsung,
Makanya sekarang ini, bagi mereka yang ingin memerlukan darah harus berkomunikasi langsung dengan kami. Ini juga menghindari calo. Kalau lewat calo tidak dilayani,” jelasnya.Dikatakan dia, Komdas juga membuka ruang bagi para relawan yang ingin bergabung untuk membantu mereka yang membutuhkan pendonor darah. Jadi pendonor tidak saja bermanfaat untuk orang lain, namun juga baik bagi kesehatan diri sendiri. Mulailah jadi pendonor saat ini juga.**
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !