Hari Jadi ke-243 Pontianak
PONTIANAK--Tepat pada Hari Jadi ke-243 Pontianak, Rabu 23 Oktober dilangsungkan Festival Meriam Karbit. Lokasinya di Taman Alun Kapuas. Kegiatan yang terlaksana atas kerja sama Pontianak Post dan Pemerintah Kota Pontianak itu kali ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Festival Meriam Karbit tahun ini pesertanya bukan mereka yang biasa menyulut meriam.
Koordinator Divisi Event Organizer Pontianak Post, Kiky Frederik Sarumpaet, mengatakan bahwa peserta Festival Meriam Karbit tahun ini adalah pegawai negeri sipil (PNS) di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Lingkungan Pemkot Pontianak, pegawai badan usaha milik daerah (BUMD), badan usaha milik negara (BUMN), dan pelajar.
“Kalau tahun sebelumnya peserta dari kelompok-kelompok meriam, sekarang beda,” ujarnya, Selasa (21/10). Panitia menyediakan enam meriam di Taman Alun Kapuas. Pelaksanaannya sampai 28 Oktober. Kiky mengatakan peserta akan diberikan pemaparan singkat dari ahlinya tentang tata cara menyulut meriam. Peserta dengan suara meriam paling nyaring menjadi pemenang.
“Kalau takaran karbit dan waktunya nanti ditentukan oleh panitia. Peserta hanya menyulut,” ucapnya.
Sejauh ini sudah banyak peserta yang mendaftar. Masing-masing SKPD di Pemkot Pontianak sudah menyetorkan namanya kepada panitia. BUMD dan BUMN pun demikian. “Sudah ada bank yang mendaftar,” tuturnya.
Mengapa konsepnya diubah? Kiky menjelaskan bahwa selama ini peserta Festival Meriam Karbit adalah orang yang memang sudah biasa menyulut meriam, baik saat Ramadan maupun Idulfitri, sedangkan masyarakat hanya sebagai penonton. Untuk itu kali ini Pontianak Post dan Pemkot Pontianak memberi kesempatan mereka yang belum pernah menyulut meriam melakukannya.
“Agar masyarakat tidak hanya menonton. Mereka juga bisa merasakan sensasi menyulut meriam,” ungkapnya.
Pelaksanaan Festival Meriam Karbit dimulai pukul 16.00 hingga selesai. Dalam sela-sela pelaksanaannya panitia akan mempersilakan penonton atau pengunjung Taman Alun Kapuas untuk mencoba menyulut meriam.
“Kegiatan ini juga sekaligus menyosialisasikan kebudayaan Pontianak kepada khalayak. Kami persilakan mereka yang ingin menyulut meriam untuk mencobanya,” imbuh Kiky.(hen)
PONTIANAK--Tepat pada Hari Jadi ke-243 Pontianak, Rabu 23 Oktober dilangsungkan Festival Meriam Karbit. Lokasinya di Taman Alun Kapuas. Kegiatan yang terlaksana atas kerja sama Pontianak Post dan Pemerintah Kota Pontianak itu kali ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Festival Meriam Karbit tahun ini pesertanya bukan mereka yang biasa menyulut meriam.
Koordinator Divisi Event Organizer Pontianak Post, Kiky Frederik Sarumpaet, mengatakan bahwa peserta Festival Meriam Karbit tahun ini adalah pegawai negeri sipil (PNS) di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Lingkungan Pemkot Pontianak, pegawai badan usaha milik daerah (BUMD), badan usaha milik negara (BUMN), dan pelajar.
“Kalau tahun sebelumnya peserta dari kelompok-kelompok meriam, sekarang beda,” ujarnya, Selasa (21/10). Panitia menyediakan enam meriam di Taman Alun Kapuas. Pelaksanaannya sampai 28 Oktober. Kiky mengatakan peserta akan diberikan pemaparan singkat dari ahlinya tentang tata cara menyulut meriam. Peserta dengan suara meriam paling nyaring menjadi pemenang.
“Kalau takaran karbit dan waktunya nanti ditentukan oleh panitia. Peserta hanya menyulut,” ucapnya.
Sejauh ini sudah banyak peserta yang mendaftar. Masing-masing SKPD di Pemkot Pontianak sudah menyetorkan namanya kepada panitia. BUMD dan BUMN pun demikian. “Sudah ada bank yang mendaftar,” tuturnya.
Mengapa konsepnya diubah? Kiky menjelaskan bahwa selama ini peserta Festival Meriam Karbit adalah orang yang memang sudah biasa menyulut meriam, baik saat Ramadan maupun Idulfitri, sedangkan masyarakat hanya sebagai penonton. Untuk itu kali ini Pontianak Post dan Pemkot Pontianak memberi kesempatan mereka yang belum pernah menyulut meriam melakukannya.
“Agar masyarakat tidak hanya menonton. Mereka juga bisa merasakan sensasi menyulut meriam,” ungkapnya.
Pelaksanaan Festival Meriam Karbit dimulai pukul 16.00 hingga selesai. Dalam sela-sela pelaksanaannya panitia akan mempersilakan penonton atau pengunjung Taman Alun Kapuas untuk mencoba menyulut meriam.
“Kegiatan ini juga sekaligus menyosialisasikan kebudayaan Pontianak kepada khalayak. Kami persilakan mereka yang ingin menyulut meriam untuk mencobanya,” imbuh Kiky.(hen)
Selamat hari jadi Kota Pontianak besok tgl 23 oktober yang ke 243. Semoga makin jaya. Berharap ada kesempatan untuk menginjakkan kaki dikota ini. Aminnn
ReplyDelete