Kenalkan Mainan Tradisional yang Nyaris Terlupakan - Pontianak Shopping Festival 2014
Headlines News :
Home » » Kenalkan Mainan Tradisional yang Nyaris Terlupakan

Kenalkan Mainan Tradisional yang Nyaris Terlupakan

Written By Administrator on Thursday, October 10, 2013 | 10:43 AM



BALAP EGRANG: Peserta bersaing untuk memenangkan balap egrang di halaman Kantor Walikota Pontianak kemarin. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memeriahkan ulang tahun kota Pontianak. SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

*Semarak Hari Jadi Kota Pontianak

Pegawai negeri sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak dan masyarakat beradu cepat melangkah dengan terompah dan egrang, Sabtu (19/10). Lomba yang diselenggarakan di halaman belakang Kantor Wali Kota itu sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-242 Pontianak.

Hendy Erwindy, Pontianak

PERMAINAN rakyat terompah merupakan permainan tradisional yang menggunakan sepasang papan dengan ukuran memanjang dan dibuat sedemikian rupa seperti layaknya alas kaki yang dimainkan lebih dari dua orang. Permainan terompah dibutuhkan kekompakkan supaya gerakannya seirama dengan kaki-kaki pemainnya.
Sedangkan egrang merupakan permainan yang terbuat dari bambu atau kayu dengan pijakan kaki yang tingginya sekitar 50 centimeter dari tanah. Permainan ini dimainkan tunggal dan keseimbangan menjadi kunci dalam memainkannya. “Ada tiga cabang olahraga tradisional yang kita selenggarakan yakni egrang, terompah dan galah hadang,” kata ketua panitia lomba, Ibrahim.

Sorak-sorai para penonton menyemangati peserta lomba terompah dan egrang sehingga menambah semarak suasana. Peserta yang terjatuh bukan meringis, melainkan tergelak. Hal tersebut justru menjadi hiburan.Perlombaan ini diikuti oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta masyarakat dari enam kecamatan se-Kota Pontianak. “Ada dua ketegori masing-masing perlombaan yakni putra dan putri,” kata Ibrahim
.
Tujuan digelarnya kegiatan ini yaitu sebagai upaya memperkenalkan kembali permainan rakyat yang hampir dilupakan lantaran serbuan permainan-permainan modern sebagai dampak kemajuan dan perkembangan teknologi.

“Anak sekarang sudah banyak yang melupakan atau bahkan tidak mengenal permainan rakyat seperti yang kami gelar saat ini. Mereka lebih senang bermain dengan teknologi padahal permainan rakyat ini mampu mengasah keterampilan sekaligus menanamkan rasa kebersamaan,” ujar Ibrahim.
Dia berharap permainan rakyat yang jarang lagi ditemui di Kota Pontianak dapat digali dan digelar dalam berbagai event. “Tidak hanya pada ulang tahun kota seperti sekarang, tetapi pada banyak acara sebaiknya ada juga lomba permainan rakyat,” ungkapnya.(hen)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Sponshored By

Fashion Road Oktober Festival 2012

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Website editor : Asep Haryono
Copyright © 2014. Pontianak Shopping Festival 2014 - All Right Reserved
Pontianak October Festival @ 2015