CABUT UNDI : Salah seorang perwakilan Kecamatan di Pontiaank sedang mengambil cabut undian dalam diskusi Gelaran Arakan Pengantin kemarin di Graha Pena Pontianak Post (16/10). Foto Asep Haryono |
PONTIANAK-Pemerintah Kota Pontianak bersama Pontianak Post kembali menggelar Festival Arakan Pengantin pada rangkaian peringatan Harji Jadi Pontianak.Pada Hari Jadi ke-243 Pontianak tahun ini, ada yang baru untuk Festival Arakan Pengantin. Antara lain ada tambahan peserta dari Kabupaten Kubu Raya. “Kalau sebelumnya Festival Arakan Pengantin hanya diikuti oleh peserta dari Kota Pontianak, kali ini ada dari daerah lain,” kata Kiky Frederik Sarumpaet, Koordinator Divisi Event Organizer Pontianak Post, Kamis (16/10).
Kiky beralasan secara geografis Kubu Raya tidak jauh dengan Kota Pontianak. Aktivitas masyarakatnya sehari-hari terhubung. Begitu juga dengan budaya, Pontianak dan Kubu Raya tidak berbeda. “Karena kedekatan-kedekatan itulah kami undang dan menerima peserta dari Kubu Raya,” ujarnya.
Festival Arakan Pengantin dilangsungkan pada, Sabtu 25 Oktober. Rutenya dari RRI, Jalan Jenderal Sudirman sampai Taman Alun Kapuas. “Festival dimulai pukul 14.00,” ucapnya.Kemarin (16/10), panitia dan peserta menggelar technical meeting di lantai 5 Graha Pena Pontianak Post. Sebanyak 11 peserta ambil bagian. Masing-masing kecamatan mengutus satu kelompok, hanya Kecamatan Pontianak Kota mengikutkan dua kelompok.
Dalam technical meeting itu banyak pertanyaan yang diajukan perwakilan kecamatan tentang rute dan penilaian. Wajar saja, pasalnya ada perubahan pola dari tahun-tahun sebelumnya. “Tahun ini kami sediakan karpet merah khusus untuk pasangan pengantin. Jika rombongan sudah sampai karpet merah itu, pasangan pengantin berjalan di karpet, memisahkan diri dengan pengarak,” tutur Kiky.
Perbedaan lainnya, tahun ini penganting akan dinilai khusus. Juri akan mencari pasangan penganting terbaik. “Ada juga the best pantun,” katanya.Camat Pontianak Kota, Saroni, mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan diri mengikuti Festival Arakan Pengantin sejak jauh hari.
Untuk diketahui Pontianak Kota merupakan juara bertahan. “Kami siap mempertahan gelar juara,” tegasnya.
Pontianak Kota satu-satunya kecamatan yang menurunkan dua kelompok. Saroni menjelaskan bahwa satu kelompok dari kecamatan, satu lagi dari gabungan kelurahan. “Ada lima kelurahan yang bergabung menjadi satu kelompok arakan pengantin,” paparnya.(hen)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !