![]() |
TABUH DRUM :: Dahlan Iskan, Sekda Kota Pontianak M Akip, dan Dirut PTPN XIII B Rachman melepas peserta Fashion Road Show dengan menabuh senar drum. Shando Safela/Pontianak Post |
Fashion Road Show dan Drum Band
APPMI: Salut, Tahun Depan Harus Lebih Meriah Lagi
PONTIANAK—Ratusan pelajar dari beberapa tingkatan sekolah memeriahkan ajang Fashion Road dan Drum Band dalam rangkaian semarak Hari Jadi Kota Pontianak Ke-242, Minggu (27/10). Pergelaran tersebut semakin meriah dengan hadirnya Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan. Berbaur bersama peserta dan penonton yang memadati Jalan Gajahmada, Dahlan turut melepas jalannya kegiatan, sambil menggendong bayi dari salah seorang penonton.
Kemeriahan Fashion Road Show dan Drum Band kian menjadi ketika Menteri BUMN Dahlan Iskan tiba di Jalan Gajahmada. Lambaian tangan peserta, teriakan penonton yang menjejali Jalan Gajahmada disambut Dahlan Iskan dengan tos-tosan. Warga berebutan mendekati Dahlan. Bersalaman, tos, dan foto bersama.
Warga yang jaraknya jauh lantas mendekat setelah mengetahui Dahlan Iskan yang hadir di tengah kerumunan orang. Berdesakan. Meski demikian Dahlan melayani permintaan warga berfoto dengannya. Bahkan beberapa balita digendong Dahlan, dibawa berjalan.
Pada kesempatan itu Dahlan melepas peserta Fashion Road Show dan Drum Band. Peserta yang beruntung mendapat kesempatan dilepas Dahlan Iskan adalah SMK Pelayaran Pontianak. Dahlan Iskan, Sekda Kota Pontianak M Akip, dan Dirut PTPN XIII B Rachman melepas peserta Fashion Road Show dengan menabuh senar drum. Saat menabuh senar, Dahlan sambil menggendong balita.
Usai melepas peserta, Dahlan kembali menyusuri sebagian Jalan Gajahmada. Lagi warga berkerumun mendekatinya. “Saya akan bawa semangat warga Pontianak ini,” ujar Dahlan Iskan setelah melihat antusias warga menyaksikan Fashion Road Show dan Drum Band.
Sementara itu, Nonny Chirilda, salah satu juri Fashion Road mengaku sangat surprise melihat kemeriahan para peserta yang berdandan layaknya putri bunga yang sedang berjalan. Terlebih melihat animo warga kota yang ramai berdiri di sepanjang jalan menanti satu persatu peserta tampil.
“Saya tak menyangka bahwa Pontianak punya even parade unik seperti halnya Festival Jember. Ini adalah kegiatan yang sangat positif, khususnya bagi generasi muda. Mereka diberi kesempatan seluas-luasnya untuk berkarya dan berkreasi,” jelas peragawati ibukota asal Kalbar ini. Selain Nonny, ada tiga juri lainnya yakni desainer kondang Uke Tugimin, Mella Danisari selaku Editor Style Pontianak Post dan Make Up Artist, Uray Dewi.
Uke yang sudah ketiga kalinya menjadi dewan juri di Fashion Road mengaku bangga dengan hasil karya anak-anak muda yang tampil inovatif dan berkreasi. Mereka mampu menghasilkan tampilan busana beraneka ragam dan bentuk yang memikat serta indah dipandang. Penuh warna, penuh bunga. “Hanya saja kalau saya melihatnya, kreatifitas tahun ini agak berkurang dibanding tahun sebelumnya,” ujar Uke.
Meski demikian, tak mengurangi rasa salutnya terhadap anak-anak muda daerah ini yang sudah semaksimal mungkin menunjukkan potensi dirinya. Terlebih bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, harinya pemuda-pemudi bangsa ini, momen ini dirasa sangat pas sekali. “Mudah-mudahan tahun depan, karya yang dihasilkan bisa lebih baik lagi,” tandas Ketua Assosiasi Pelaku dan Pengusaha Mode (APPMI) Kalbar ini, dengan nada optimis.
Kegiatan yang diprakarsai Pontianak Post dan Pemerintah Kota Pontianak tersebut dimulai sejak pagi hingga malam hari. Angga, salah satu panitia menyampaikan total peserta yang mengikuti perlombaan yakni ada 31 sekolah yakni sekolah negeri dan swasta. Di antara peserta yang mewaikili ada sembilan Sekolah Dasar, enam Sekolah Menengah Pertama, dan enam belas Sekolah Menengah Atas.
Adelia, peserta fashion road dari pesantren Assalam, Pal Lima mengungkapkan diriya tampil dengan mode fashion flower. Tampilan tersebut dikemas mengunakan dedaunan alami yang ditata rapi dan terlihat cantik. “Ini pertama kali saya mengingukti fashion road mewakili sekolah. Busana yang kami pakai yakni bahan dari alam yakni dedaunan dan bunga. Hasil ini ide kreatif dari teman-teman. Akhirnya kesannya terlihat menarik dan keratif,” ungkap Adel.
Selain itu Siti, orangtua murid SD Mujahidin mengatakan kegiatan ini seru dan meriah. Tidak hanya peserta yang diiukutsertakan dalam kegiatan, tapi pihak orangtua juga ikutserta mendukung kegiatan yang diselenggarakan. “Anak-anak yang tampil dengan berbagai jenis busana sangat anggun dan menarik. Selain itu penampilan mereka juga keratif. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksankan setiap tahun guna melatih mental, bakat dan minat anak-anak untuk tampil dimuka umum dihadapan orang banyak,” ungkap Ibu kandung Alvi. (hen/irn)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !